Tahun Pertama Kuliah S1 di IPB (Materi Kuliah)



 
 Rektorat IPB

Hallo semua. Saya ingin membagikan sedikit gambaran nih gimana kuliah di IPB itu. Jadi siapa sih yang gak tau IPB. Oke mungkin ada sih yang gak tau jadi saya jelasin aja. IPB (Institut Pertanian Bogor) didirikan pada tahun 1963 setelah lepas dari UI (Universitas Indonesia). Dalam bahasa inggris IPB disebut Bogor Agricultural University. Nah sebenarnya sampai sekarang saya masih bingung kenapa dalam bahasa inggris disebut university padahal kan institut. Sepengetahuan saya universitas dan institut itu berbeda. Mungkin teman-teman semua yang ingin masuk IPB bisa menanyakan hal ini jika masuk IPB dan memberi tau saya alasannya hehe.
 IPB awalnya hanya memiliki 5 Fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan dan Ilmu Kelautan, Peternakan, dan Kehutanan. Namun seiring berjalannya waktu sekarang IPB telah memiliki 9 fakultas untuk S1 ditambah Sekolah Bisnis, pendidikan Diploma, dan Pascasarjana.

IPB itu punya 4 kampus utama. Untuk kalian yang mengambil program Diploma kampusnya di Baranangsiang. Baranangsiang ini pusatnya kota Bogor, jadi pasti ramai. Seperti kebanyakan kota pasti ada mall, keramaian, café-café, dan lain sebagainya. Baranangsiang juga tempat sebagian program jurusan pascasarjana dan berbagai tempat laboratorium dan pusat kajian. Persis di sebelah kampus Baranangsiang terdapat mall Botani Square. Apa tidak gaul mereka yang kuliah di Baranangsiang, wong disebalahnya langsung mall hikss.

Untuk program S1 kampusnya terdapat di daerah Dramaga, Kabupaten Bogor. Semua program sarjana ada di sini. Mulai dari 9 Fakultas ditambah Program Tingkat Persiapan Bersama (TPB) atau yang sekarang disebut  PPKU. Jarak dari kota ke Dramaga lebih kurang 30 menit jika jalan tidak macet dan pakai motor. Tapi kalau pakai angkot bisa memakan waktu 1 jam hingga 2 jam jika macet parah. Jangan bayangkan seperti kota, Dramaga benar-benar Kabupaten. Tidak banyak tempat hiburan di sini. Jauh dari keramaian. Namun baru-baru ini dibangun pusat perbelanjaan sehingga ya lumayan hiduplah suasananya. Walaupun Dramaga minim hiburan, tapi jalannya selalu macet! Mungkin dikarenakan jalan yang sempit dan mobilitas tinggi membuat jalan di sini tidak pernah sepi.

Nah ada yang beranggapan kalau Bogor itu dingin. Bagi saya sih salah besar. Boro-boro dingin. Sekarang cuaca di Bogor sudah panas. Debu di mana-mana. Namun ungkapan Bogor adalah kota hujan memang tidak pudar sampai sekarang. Itu tetap benar sampai saat ini sehingga payung jadi peralatan wajib yang dipunyai tiap orang yang ingin tinggal di Bogor.

Nah balik ke topik, jadi kuliah di S1 IPB tingkat satu kita tidak langsung masuk fakultas seperti di universitas-universitas lain. Tahun pertama kita akan masuk program PPKU atau di zaman saya TPB (Tingkat Persiapan Bersama). TPB berganti nama menjadi PPKU sejak tahun 2015 atau pada angkatan IPB 52. Nah PPKU ini banyak yang bilang sebagai SMA kelas 14. Kenapa dibilang begitu? Karena kita hanya belajar atau mengulang kembali materi yang kita dapat saat SMA. Mulai dari kimia, fisika, biologi, ekonomi umum, sosiologi umum, pancasila, olahraga dan seni, pengantar matematika, landasan matematika, kalkulus, pengantar ilmu pertanian, kewirausahaan, pendidikan agama, bahasa Indonesia, dan bahasa inggris.

Oke saya akan bahas satu per satu biar bisa jadi gambaran kalian gimana sih serunya tahun pertama di IPB itu. Dari mata kuliah di atas itu akan dibagi dalam 2 semester, tahun pertama kalian di PPKU. Pembagian mata kuliah itu tergantung golongan kelas yang kalian dapatkan. Pembagian golongan kelas ini berdasarkan program studi kalian. Ada juga mata kuliah yang kalian tidak dapat yang semuanya itu tergantung apa program studi kalian.

Saya akan bercerita tentang mata kuliah yang saya dapatkan saja. Saya Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN). Saya masuk dalam golongan kelas Q pada tingkat pertama. Semester 1 saya dapat mata kuliah bahasa inggris, pengantar matematika, fisika, pancasila, sosiologi umum, kewirausahaan, olahraga dan seni, dan pengantar ilmu pertanian. Untuk mata kuliah bahasa inggris sebelumnya dilakukan placement test. Ini seperti simulasi TOEFL untuk meilihat kemampuan bahasa inggris kalian. Nah jika skor kalian di atas B kalian boleh tidak mengambil mata kuliah bahasa inggris dan nilai kalian adalah nilai test tersebut. Lumayan enak kan lebih santai karena tidak mengambil satu mata kuliah. Namun yang mendapat skor di bawah B wajib mengambil mata kuliah ini. Yang mendapat nilai B dan AB boleh mengambil dan boleh tidak. Keputusan mengambil dan tidaknya biasanya kalian putuskan setelah 3 minggu kuliah berjalan. Jadi misalkan kalian masih bingung mau mengambil atau tidak kalian masih bisa mikir-mikir dulu dengan ikut kuliahnya. Mana tau dosennya enak kan bisa memperbaiki nilai dan membuat kalian have fun. Saran saya sih mending kalian ambil saja, karena dapat A di bahasa inggris itu mudah banget dan itu terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang dapat A.

Nah selanjutnya ada mata kuliah pengantar matematika. Ini matematika yang materinya mengambil sedikit materi SMA dan banyak ditambahkan hal baru. Di sini kita masih belajar logika, peluang, SPL, diferensial, limit, dan integral. Tidak semua kelompok kelas mendapatkan pengantar matematika, ada yang mendapat landasan matematika. Semua itu tergantung kelompok kelas dan program studi. Tentu saja jelas pengantar matematika lebih rumit sedikit dibandingkan landasan matematika, namanya juga landasan.

Selanjutnya ada fisika. Ya ini samalah seperti SMA materinya. Tapi yang bikin kalian kaget perbedaannya dari SMA adalah kalau materi di SMA diselesaikan dalam 3 tahun, nah kalau kita menyelesaikan selama 1 semester yang cuma 4 bulan. Jadi bisa kalian bayangkan betapa ngebutnya sistem belajarnya. Dan itu juga berlaku untuk semua mata kuliah seperti biologi dan kimia. Fisika ini juga mata kuliah yang ada praktikumnya. Mata kuliah Pancasyala kita diajarkan tentang bela negara, wawasan nusantara, dan lain sebagainya. Nah pancasila ini kita punya dua sesi yaitu kuliah dan responsi. Bedanya apa? Responsi itu adalah tempat diskusi. Beruntung banget kalau kalian dapat dosen responsi yang punya pengalaman banyak.

Kok kuliah ada olahraga dan seninya? Banyak lo yang nanya hal seperti itu pada saya. Saya sih dengan bangga bilang “Ya dong, IPB pengen kita semua sehat dan kreatif”. Dan memang itulah alasannya ada mata kuliah ini. Di olahraga dan seni nanti kita akan belajar olah badan, aerobic, tabata, bip test, handball, serta seni menggambar. Mata kuliah sosiologi umum berguna agar kita mengetahui sosiologi masyarakat untuk mempermudah kita terjun ke masyarakat. Apa yang dipelajari? Mulai dari strata, grup, pengendalian sosial, dan masih banyak lagi. Kita juga sering di ajak menganalisis kejadian yang ada di masyarakat dari sudut pandang sosiologi. Nah ada lagi ni mata kuliah kewirausahaan. Ini adalah bukti nyata IPB untuk mendukung mahasiswanya menjadi entrepreneur. IPB itu benar-benar kampus pengusaha. Kalian akan tahu jika sudah benar-benar ada di lingkungan IPB. Mata kuliah kewirus ini hanya didapat sampai UTS dan setelah itu selesai. Sisanya akan di teruskan di departemen masing-masing. 

Terakhir di semester 1 saya mendapat mata kuliah pengantar ilmu pertanian. Namanya juga kuliah di IPB yang basisnya pertanian. Mau kalian dari departemen/jurusan matematika, manajemen, dan apapun yang jauh dari lahan pertanian kalian tetap saja kuliah di institut pertanian maka kalian harus tahu seluk beluk pertanian secara umum. Mata kuliah ini akan memberikan kalian cara pandang baru terhadap pertanian. Selama ini mungkin kita hanya berpikir bahwa pertanian itu seputar bertanam di sawah. Melalui mata kuliah ini kalian akan tau bahwa ranah pertanian itu sangat luas. Ada pertanian dalam arti luas yang mencakup perikanan, peternakan, kehutanan dan apapun yang memanfaatkan engeri surya bisa dikategorikan pertanian. Ada juga pertanian modern seperti hydrophonic, ada agribisnis pertanian, dan perbankan pertanian yang termasuk dalam sistem pertanian off farm. Pokoknya kalian pasti akan bersyukur masuk ranah pertanian setelah dapat mata kuliah ini karena pertanian itu tak kan ada habisnya.


Koin kebanggaan IPB

 Di semester 2 saya mendapatkan mata kuliah kalkulus, biologi, kimia, bahasa Indonesia, pendidikan agama, dan ekonomi umum. Kalkulus adalah lanjutan dari pengantar matematika. Ya namanya kalkulus tetap aja bisa bikin mumet haha. Tapi tenang kok tetap ada mahasiswa yang mendapat A di mata kuliah ini. Jadi untuk kalian yang tidak suka hitungan, sebenarnya sih memang ada departemen  yang gak ada atau gak banyak hitungannya di IPB seperti Ilmu Keluarga (IKK) dan Konsumen dan Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat (SKPM), tapi ya tetap aja di tahun pertama mereka mendapat landasan matematika walaupun tidak mendapat kalkulus. Yang mendapat kalkulus hanya yang sebelumnya mendapat pengantar matematika dan itu dari jurusan teknik, ekonomi, dan manajemen.

Mata kuliah biologi dan kimia itu sama seperti fisika. Dalam satu semester kita mempelajari materi SMA selama 3 tahun. Selain itu, kedua mata kuliah ini juga ada praktikumnya. Nah ini pengalaman baru banget bagi yang SMA nya tidak ada lab, seperti saya sih hehe. Mata kuliah bahasa Indonesia mengajarkan kita membuat tulisan yang baik. Seperti biasa tentang EYD dan EYD lagi. Tapi jangan salah tulisan yang dibuat itu berstandarkan nasional bahkan internasional. Jadi, mata kuliah ini bukan sembarang mata kuliah. Mata kuliah ini sangat berguna untuk menyusun karya tulis ilmiah, skripsi, paper, essay, dan masih banyak lagi.

Ada hal menarik dengan mata kuliah pendidikan agama. Apa itu? Ada yang namaya asistensi. Asistensi ini kalau menurut saya pribadi adalah sharing-sharing bersama kakak kelas yang menjadi asisten mata kuliah. Namun sharing ini ya seputar materi yang di kuliahkan. Nanti kita akan dibagi berkelompok untuk asistensi yang biasanya satu kelompok berisi 6-7 orang. Asistensi ini dilaksanakan sekali dalam seminggu. Tempatnya sih fleksibel bisa di manapun. Sambil makan atau jalan-jalan juga boleh hehe. Malah teman saya ada yang sambil senam pagi. Mata kuliah terakhir di tingkat satu adalah ekonomi umum. Pentingkah ekonomi? Penting dong! Kita bisa membaca kondisi pasar dari ekonomi. Mulai dari kebijakan fiskal dan moneter, ekonomi makro dan mikro, keseimbangan pasar, blackmarket kita pelajari di sini. Pokoknya berubah menjadi economist secara tiba-tiba deh!

Nah ada pertanyaan lagi yang sering saya dapat. Kenapa sih kita semua harus belajar hal itu lagi di IPB? Padahal semua itu udah di ajari di SMA, malah ada ekonomi dan sosiologi yang merupakan pelajaran IPS padahal kita tau bahwa semua jurusan di IPB itu untuk IPA. Jawabannya sih simple, karena IPB tau tingkat pendidikan mahasiwa dari Sabang sampai Merauke itu tidak sama dan berbeda penafsiran. Maka itu ada program PPKU untuk menyamakan persepsi dan menyamakan semua pelajaran yang kita dapat. Selain itu agar semua mahasiswa mempunyai kemampuan dasar yang sama. Keren kan! Cuma IPB dan ITB di Indonesia yang menerapkan sistem seperti ini.
  
So masih ragu pilih IPB?? Jangan kelamaan mikir deh! “Saya masih bingung nih, pengen menggali IPB lebih dalam soalnya punya niat ke sana” kalau kalian berpikiran seperti itu boleh tanya-tanya saja di blog ini sebisa mungkin saya akan jawab. “Aduh gak di jawab-jawab nih sama penulis” kalau kejadiannya begitu silahkan hubungi via Line dengan ID rahmadinipayla. Hehe maaf saya juga ada praktikum dan kuliah sana-sini jadi terkadang bisa vakum blog. Thanks before. Semoga bermanfaat :)

1 komentar:

Asri Nur Mariam mengatakan...

Id linenya udah ganti ya kak?

 
Copyright © Tulisan Online