Hari ke 3 : Bukittinggi
Hari ke tiga kami melanjutkan perjalanan menuju Bukittinggi. Kami
mengemasi semua barang dan bergegas pergi pada pukul 10 pagi. Tidak susah
mencari bus tujuan Bukittingi karena selalu lewat jalan utama, tinggal tunggu
di pinggir jalan. Dari talago, Payakumbuh ke Bukittinggi menggunakan mini bus
Sinamar atau Talago Jaya dan banyak lagi. Tarif yang di kenakan Rp.15.000,-
sesampainya di Bukittinggi, kami menginap di salah satu rumah teman saya.
Maklum backpackeran harus cari yang gratisan hehe. Sebelum menuju rumah teman
saya kami mengunjungi beberapa tempat wisata terlebih dahulu, seperti Jam
Gadang dan Museum TNI. Jam Gadang yang merupakan ikon kota Bukittinggi selalu
gagah. Karena ini hari libur, suasana sangat ramai di sini. Kami menyempatkan
diri berfoto. Tapi hati-hati dengan badut di sini yang tiba-tiba nimbrung
ketika kalian sedang berfoto. Dia akan ikut berfoto dan anehnya minta bayaran!
Tarifnya juga mahal!
Setelah itu kami mengunjungi Museum TNI. Banyak sejarah yang bisa kita
ketahui dari museum ini. Terdapat pesawat besar di halamannya dan pintu masuk
di jaga oleh beberapa orang anggota TNI AD. Tarif yang diberikan untuk masuk ke
dalam museum juga sangat murah, Rp.3.000,- perorang. Banyak koleksi sejarah
kemerdekaan di dalamnya, mulai dari senjata, baju, alat komunikasi, mata uang,
bendera, dan foto-foto.
Cuaca sangat panas sehingga kami memutuskan mencari penghilang
dahaga. Di Bukittinggi ada penjual susu murni yang biasa remaja setempat
menyebutnya “Sumur”. Banyak juga aneka olahan susu di sana dan tentu saja
murni! Satu gelas susu murni hanya dihargai Rp.5.000,-
0 komentar: