Di zaman modern dan serba cepat seperti sekarang ini kita pasti
sering meninggalkan sarapan, betul bukan? Banyak alasan seseorang meninggalkan
sarapan, mulai dari tidak sempat memasak, tidak selera, terburu-buru sampai
malas makan. Padahal sarapan salah satu kunci kita untuk memulai hari yang
bersemangat. Bagaimana mungkin kita dapat bertenaga dan menikmati hari jika
kita tidak sarapan? Bagaimana mungkin juga kita bisa berpikir dengan jernih
jika perut kita keroncongan?
Tapi banyak orang yang bilang “Nanti bisalah sarapan di sekolah”
“Nanti bisalah sarapan di kampus” atau “Nanti bisalah sarapan di kantor.”
Memang bisa, tapi apakah kesehatannya terjamin? Apakah makanan yang kita makan
higienis? Kita tidak tahu toh di mana bahan baku makanan tersebut di dapat atau
bagaimana cara pengolahannya. Kita juga tidak tahu bahan-bahan apa saja yang
dicampurkan ke dalam sana. Bisa jadi kan itu bahan-bahan berbahaya, seperti
pengawet, pewarna dan perasa yang jika banyak kita konsumsi akan membahayakan
bagi tubuh kita. Alih-alih dapat makanan sehat dan nikmat eh malah berujung di
rumah sakit dan mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Rugi besar toh!
“Saya mau sarapan di rumah, tapi saya tidak punya waktu untuk menyiapkannya.
Pekerjaan saya terlalu banyak. Saya harus tidur larut malam dan harus berangkat
pagi-pagi sekali esok harinya. Seperti belum serah terima antara nyamuk dan
lalat saya sudah harus pergi dan sudah serah terima antara lalat dan nyamuk
saya masih juga belum pulang.” Alasan ini memang sering terjadi dan saya rasa
paling banyak ditemui. Memang tuntutan pekerjaan membuat kita sering meninggalkan sarapan. Apalagi mempunyai
pekerjaan tentu mempunyai penghasilan yang memadai sehingga kita akan mudah untuk
membeli makanan di luar. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, apa benar
makanannya sehat? Hati-hati lo!
Nah sebenarnya untuk alasan tersebut kita bisa saja mensiasatinya.
Sekarang peralatan memasak sudah sangat canggih. Banyak peralatan yang diciptakan
dengan memakan waktu proses memasak lebih cepat. Saya sendiri mempunyai alat
pemanggang roti dan juicer canggih di dapur. Alat ini sangat efektif dan efisien bagi orang
yang sering “mengkambinghitamkan” waktu dalam sarapan. Hanya butuh waktu sebentar
untuk memanggang roti dan tidak susah untuk membuat juice dengan peralatan
canggih. Pokoknya sarapan tidak akan memberatkan.
Coba saja bayangkan, selagi alat pemanggang roti melakukan tugasnya,
anda bisa juga melakukan tugas pendukung. Maksudnya anda bisa membuat isi dari
roti tersebut misalnya telur, sosis goreng, kacang-kacangan, nugget atau sebagainya sesuai
selera. Saya biasanya mengisi telur dalam roti karena harga telur cukup murah
dan tidak susah pembuatannya. Telur juga merupakan sumber protein yang tinggi
serta mengandung kolin yang membantu pengembangan daya ingat. Ketika telur yang
anda masak sudah matang, roti pun sudah matang secara berbarengan. Selanjutnya
tinggal memasukkan telur kedalam roti.
Selain itu menambahkan sayur-sayuran bewarna juga akan menambah
nilai plus dalam sarapan anda karena kaya nutrisi dan antioksidan. Sayur
bewarna juga akan memberikan efek kebahagiaan tersendiri, maksud saya membuat
hidup mungkin yang lebih tepatnya roti jadi lebih bewarna hehe. Nah untuk
memantapkan rasa biasanya saya menambahkan abon. Saya lebih suka abon
dibandingkan sambal botolan karena menurut saya abon lebih alami.
Ada siang ada malam. Ada langit ada bumi. Ada garpu ada sendok. Ada
makanan tentu ada minuman dong. Minuman juga harus minuman yang bernutrisi bukan hanya
sembarangan minuman. Yang paling simple untuk sarapan tentu saja susu, apalagi kalau
susunya susu murni pasti akan lebih bagus.
Susu mengandung protein dan karbohidrat dan sekaligus menjadi sumber
energi bagi otak. Jika bosan dengan susu bisa juga ganti dengan variasi yang lebih menantang, jus.
Tidak akan lama membuat jus jika menggunakan teknologi yang canggih, bahkan
tanpa mengupas buahnya pun bisa! Jadilah sarapan cepat, sehat dan nikmat yang bisa menciptakan
semangat keberhasilan. Lalu nikmati dengan menonton acara berita pagi. Wah
pasti hari anda akan benar-benar bersemangat.
Untuk sarapan tidak perlu makanan berat, yang penting dapat
memberikan tenaga. Kalau makan pagi sudah sangat kenyang kita akan mudah
mengantuk sehingga tidak konsentrasi melakukan pekerjaan, kita juga akan malas
sehingga tidak semangat beraktifitas. Kalau sudah ngantuk dan malas bagaimana
mungkin kita akan punya semangat keberhasilan. Kalau kita tidak punya semangat
keberhasilan bagaimana mungkin kita bisa sukses. Kalau kita tidak sukses
bagaimana mungkin kita bisa memajukan tanah air yang kita cintai ini. Jadi,
bukankah sarapan yang sehat itu penting?
0 komentar: